Alat untuk Membersikan Ijektor Sepeda Motor
Alat seperti digambar harganya murah 1200000 rbu saja
sebelunya baca ini dulu sebelum kita menuju dalam perbaikan injektor dengan alat
“Sistem injeksi memiliki hasil emisi gas buang yang jauh lebih rendah.
Sedang karburator, memiliki keterbatasan,” Rendahnya emisi gas buang karena injeksi lebih terprogram ketimbang
karburator. “Sistem injeksi memiliki banyak sensor yang mampu mengatur
setiap kebutuhan mesin,”
Salah satunya, sensor yang mampu membaca tekanan udara. Bahkan,
lebih canggih sensor yang bisa membaca kelembaban. Dari Sensor ini, bisa
menakar kebutuhan bensin optimal yang harus disemprotkan. Tidak
kelebihan juga tidak kekurangan bensin. “Akhirnya menghasilkan
pembakaran sempurna juga efisien,” tambah Slamet yang berkantor di
Yamaha DDS, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Yang dimaksud pembakaran sempurna, bahan bakar dan udara bisa terbakar
habis. Karena campuran ini bisa terbakar hampir 100 persen, maka emisi
dihasilkan lebih minim. Tapi, ketika masih aplikasi karburator, hasil pembakaran belum tentu
bisa sempurna. Apalagi, karbu konvensional tanpa dilengkapi peranti
semacam throttle position sensor. Pastinya ketika mesin bergasing di
putaran bawah, campuran akan lebih kaya.Padahal agar hasilkan pembakaran tepat, campuran antara udara dan bahan
bakar harus punya perbandingan 12,7 : 1. Pembakaran akan tuntas jika 1
molekul bensin terbakar dengan 12,7 molekul udara.
Alat seperti digambar harganya murah 400 rbu saja
Lubang di injektor semprotkan pengabutan lebih sempurna
Lubang di injektor semprotkan pengabutan lebih sempurna
Sistem karburator tidak selalu menghasilkan campuran yang ideal
itu. Misalnya ketika langsam. Campurannya 11 : 1. Satu molekul bensin
ketemu 11 molekul udara. Artinya campuran kaya atau kelebihan bensin.
Udaranya kurang banyak. Masih tersisa bensin yang tidak terbakar.
"Sehingga, hidro carbon (HC) dan CO jadi tinggi,” tambah Slamet. Sebaliknya ketika mencapai putaran menengah-atas, campuran cenderung miskin alias lean. Bisa sampai 14 : 1 atau bahkan 17 : 1. Kebanyakan udara.
Maka itu, injeksi memperbaiki kekurangan yang tak dimiliki karburator.Sistem injeksi yang canggih, bisa membuat campuran ideal. Karena pakai Electronic Control Unit (ECU) atau disebut juga Electronic Control Module (ECM). Bisa dikatakan otaknya injeksi. Tak hanya baca pengapian. Tapi, jumlah bahan bakar atau bisa disebut durasi injeksi sesuai kebutuhan mesin.
"Sehingga, hidro carbon (HC) dan CO jadi tinggi,” tambah Slamet. Sebaliknya ketika mencapai putaran menengah-atas, campuran cenderung miskin alias lean. Bisa sampai 14 : 1 atau bahkan 17 : 1. Kebanyakan udara.
Maka itu, injeksi memperbaiki kekurangan yang tak dimiliki karburator.Sistem injeksi yang canggih, bisa membuat campuran ideal. Karena pakai Electronic Control Unit (ECU) atau disebut juga Electronic Control Module (ECM). Bisa dikatakan otaknya injeksi. Tak hanya baca pengapian. Tapi, jumlah bahan bakar atau bisa disebut durasi injeksi sesuai kebutuhan mesin.
Nah ini mas alat untuk membersikan ijektor dengan simpel dan sederhana
0 komentar:
Posting Komentar